Pemuda dan Sosialisasi
Setiap orang pasti akan mengekspresikan suasana hati melalui emosi yang ditunjukkannya. Hal ini sangat wajar, namun persoalan menjadi berbeda ketika orang itu tidak mampu mengendalikan emosinya. Coba perhatikan khususnya dikalangan para pemuda yang pada umumnya keadaan mereka masih labil, masih dalam pencarian jati diri, masih membutuhkan bimbingan dari segala pihak. Pasti kita sering melihat kekerasan, bully antara satu dengan yang lain, tawuran dll. Kenapa ini bisa terjadi? Apakah mereka adalah satu-satunya faktor yang harus disalahkan? Coba kita intip berita di bawah ini.
Gara-gara hanya karena saling ejek antar siswa dari 2
sekolah yang berbeda. Terjadi tawuran
antar sekolah yang menewaskan salah satu siswa.
Yang lebih mencengangkan lagi, dalam kutipan di atas
dijelaskan bahwa pihak Kepolisian mengamankan barang bukti di TKP, yakni 1 buah
samurai, 1 double stick, 1 batang besi bangku, 1 pisau potong es balok, batu
dan 20 butir obat ezimer. Apakah segala sesuatu harus diselesaikan dengan cara
ini?
MENGENAL PEMUDA
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani
bermacam-macam harapan. Yang menarik adalah para pemuda mempunyai permasalahan-permasalahan yang sangat
bervariasi, dimana jika masalah ini tidak dapat diatasi, maka pemuda akan
kehilangan fungsinya sebagai penerus perjuangan. Tetapi di samping itu, di
dalam menghadapi permasalahan, pemuda juga memiliki potensi-potensi yang
melekat pada dirinya.
Berikut beberapa contoh permasalahan dan potensi pemuda masa
kini :
1. Permasalahan pemuda
a.
Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi
perkawinan dan kehidupan keluarga.
b.
Meningkatnya kenakalan remaja termasuk
menyalahgunakan narkotika
c.
Kurangnya perhatian orang tua untuk selalu
mendidik dan memperhatikan anaknya.dll
2. Potensi pemuda
a.
Kreatifitas yang tinggi
b.
Optimis dan gairah bersemangat
c.
Keberanian mengambil resiko dll
KESIMPULAN
Melalui artikel dan berita di atas, kita tahu bahwa setiap
orang akan mengekspresikan suasana hatinya melalui emosi yang ditunjukkannya.
Dan itu akan menjadi tidak wajar ketika seseorang tidak mampu mengendalikan
emosinya. Terutama dalam permasalahan pemuda yang keadaannya masih labil dan
sedang dalam proses mencari jati diri mereka. Mereka masih butuh sekali
dibimbing dalam meraih cita-cita dan tujuan mereka. Karena jika tidak, akan ada
lebih banyak kekerasan, bullyan, tindakan negatif yang terjadi di kalangan
mereka seperti contoh berita di atas.
OPINI
Memang setiap orang bisa saja mengekspresikan emosi mereka
seperti apa yang mereka inginkan. Tetapi, kita juga harus ingat bahwa kita juga
dianugerahi oleh Tuhan akal yang bertujuan untuk mengendalikan emosi itu. Kita pun juga harus banyak belajar
untuk memaksimalkan akal kita guna mengontrol emosi. Sehingga kita bisa saling
mengerti dan memberi toleransi dengan orang-orang juga masyarakat di lingkungan
sekitar.
SOLUSI
1. 1. Peran orang tua dan pakar pendidik sangat
penting sekali dalam mendekati dan mendongkrak semangat para pemuda agar mereka
bisa sadar, bisa menempatkan diri pada lingkungan yag tepat dan bisa menjaga
diri mereka.
2. 2. Menanamkan kepada mereka ajaran agama sejak dini
guna sebagai pondasi mereka menghadapi dunia luar.
Sumber : http://news.detik.com/berita/3314413/saling-ejek-pelajar-smk-di-karawang-terlibat-tawuran-satu-orang-tewas
ABOUT THE WRITER
Nama : Catur Satria Adhi Fauzi
NPM : 11116532
Kelas : 1 KA 17
Komentar
Posting Komentar