Ratusan Abad Perjalanan! Evolusi Teknologi Komunikasi dari Masa ke Masa
Sudah
6 abad, sejak Johann Guttenberg menciptakan teknologi komunikasi pertama kali berupa mesin cetak pada
tahun 1455. Kala itu, Johann menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang
mana plat tersebut dapat diganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware)
dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan
setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar
menukar informasi dengan
individu-individu lain.
Berkembangnya teknologi komunikasi membuat masyarakat modern
tidak mampu bertahan tanpa komunikasi. Jika di abad ke 10 kita masih
menggunakan surat-menyurat dalam komunikasi jarak jauh, kini di abad 21 kita
hanya perlu menggunakan alat bernama handphone. Nah, berikut adalah perkembangan
teknologi komunikasi dari zaman ke zaman. Simak yuuk.
1.
Perkembangan teknologi komunikasi zaman Pra-sejarah
a.
Tahap Memori
Aiding Stage : ( > 20.000 SM)
Pada masa ini, komunikasi hanya
sebatas menggunakan alat bantu yang ada pada tubuh, yang
diwujudkan dalam bentuk bahasa isyarat atau sering juga disebut
dengan body language. Mereka belum mengenal bahasa
verbal, apalagi alat bantu lain dalam proses komunikasinya.
b.
Tahap
Pictorial Era Periode
Masyarakat pada masa ini menciptakan lambang-lambang visual sebagai alat bantu mereka
didalam proses komunikasinya. Alat bantu visual tadi berupa gambar-gambar
binatang yang peninggalannya banyak diketemukan di dinding-dinding goa.
c.
Tahap Ideographic Stage
Jika pada tahap sebelumnya simbol visual digambarkan
dalam bentuk binatang, pada tahap ini masyarakat dapat memformulasikan huruf-huruf
sebagai lambang visualnya. Huruf-huruf sebagai lambang komunikasinya disebut
dengan Huruf Ideogram, yakni satu bentuk huruf yang didalamnya mencakup pengertian
1 ide atau bisa disebut satu huruf bukan merupakan makna satu bunyi akan tetapi
satu pengertian atau konsep.
d.
Phonetic
Stage
Tahap ini ditandai dengan ditemukannya Alphabet dan media
sebagai cikal bakal media massa dalam proses komunikasi manusia. Media itu
adalah bernama Acta Diurna, media tersebut bertujuan agar informasi tadi dapat dibaca oleh seluruh penduduk.
2. Perkembangan Teknologi Komunikasi Masa Transisi (1100
– 1750 )
Pada masa ini ditemukan
tulisan-tulisan dalam bentuk buku di Cina. Pada abad ke 14 muncul beberapa
pabrik kertas di Eropa yang mengacu pada teknologi yang dimiliki bangsa China.
Pada tahun 1440 seorang bangsa Jerman bernama Johann Guttenberg menemukan mesin cetak.
3. Perkembangan Teknologi Komunikasi Masa dan Pasca
Revolusi Industri (1750– 1900)
Teknologi yang pertama masa ini
adalah dengan ditemukannya Mesin telegraf oleh Morse pada tahun 1832.
Era ini mulai muncul ketika tahun
1942 ditemukan komputer mainframe pertama di Philadelphia Amerika Serikat yang
disebut sebagai ENIAC (electronic numerical integrator and
calculator).
Menyadari bahwa komunikasi tatap muka
tidak dapat berlangsung secara efektif dalam konteks ruang dan waktu yang
berbeda, maka manusia pun mengembangkan bentuk-bentuk teknologi komunikasi yang
membantu manusia untuk tetap dapat berkomunikasi secara efektif.
Lompatan yang menakjubkan pada zaman ini adalah
ditemukannya media yang disebut sebagai “multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi
utama yaitu telepon, komputer, dan televisi atau dalam istilah
lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer and
communication. Penemuan multi media ini membawa perubahan pada perilaku
komunikasi yang dilakukan sehingga komunikan yang tadinya bersifat pasif
menjadi bersifat aktif dengan dapat segera memberikan feedback terhadap
informasi yang diterimanya tersebut. Kemudian muncul-lah istilah interactive multi media yang
menjadikan zaman modern ini sebagai masa komunikasi interaktif.
Perkembangan teknologi komunikasi kedepannya mencoba
untuk membuat sebuah proses yang tanpa representasi, artinya segala sesuatu
benar-benar nyata terjadi meski berada dalam ruang dan waktu yang berbeda.
Seseorang dapat secara nyata hadir dalam sebuah bentuk komunikasi tanpa
terhalang oleh perbedaan ruang dan waktu. Misalnya saja seseorang yang ingin
berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat lain harus menggunakan
smartphone-nya untuk dapat berkomunikasi baik lewat tulisan (text messaging),
suara (phone call), atau video call. Interaksi dengan cara ini memang terjadi
secara langsung pada waktu itu (real time), tetapi hanya berupa representasi
berupa suara, gambar atau yang dikenal dengan bentuk avatar seseorang.
Kelemahan inilah yang dicoba untuk terus diatasi dengan memunculkan berbagai
inovasi yang sekiranya dapat merubah kelemahan itu menjadi kelebihan yang baru yang
tentunya tidak menutup kemungkinan inovasi tersebut akan nol kekurangan.
Sebagai contoh, seperti yang dikatakan diatas, jika
kita berkomunikasi via smartphone, maka interaksi langsung yang terjadi hanya
berupa representasi suara, gambar atau yang dikenal dengan bentuk avatar
seseorang. Inovasi yang mungkin bisa mengubah konsep ini menjadi lebih
real/nyata dan tanpa representasi adalah dengan menggabungkan konsep video call
dengan teknologi AR (Augmented Reality).
Augmented
Reality adalah integrasi informasi digital
dengan lingkungan pengguna secara real time. Berbeda dengan virtual reality yang menciptakan
lingkungan 3D yang benar-benar buatan, teknologi augmented reality menggunakan
lingkungan yang ada di dunia nyata kemudian menambahkan informasi baru di
atasnya. Bukan berarti teknologi ini akan memberi kemampuan teleportasi kepada
pemiliknya, hanya saja teknologi ini akan memberi kesan yang lebih nyata saat
berkomunikasi.
Apa kalian pernah menonton film "The Iron Man”? Jika
pernah, kalian pasti pernah melihat teknologi cobalto phone milik Tony Stark yang
mampu menampilkan sebuah gedung secara spesifik dalam tampilan 3D (hologram).
Ya, hologram lah tokoh utama dalam gabungan 2 konsep
ini. Hologram adalah produk dari
teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang
koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang
informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu
gambar, pemandangan, atau adegan.
Di masa yang akan datang, tidak tutup kemungkinan teknologi seperti di atas bisa
diciptakan oleh manusia. Bahkan tidak cukup disitu, untuk melihat apa yang
lawan bicara kita lihat ketika kita berkomunikasi seperti di film “Kingsman”
atau berkomunikasi dengan sistem telepati juga membaca pikiran, itupun tidak
tutup kemungkinan bisa terciptakan. Pasti akan muncul berbagai teknologi baru yang semakin
inovatif dan semakin mutakhir dalam dunia komunikasi ini. So, jangan tahan pengetahuan kita
tentang teknologi hanya sampai disini saja, buka pengetahuan kita
seluas-luasnya. Karena semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, semakin
mudah juga untuk kita membuka jendela Dunia ini. Then, the world will be in our
hand. Thank you so much. Have a great day.
Sumber:
http://syahdamusthafa.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-teknologi-komunikasi-everett-m.html
Anggota Kelompok:
- Catur Satria Adhi Fauzi
- Putri GB
- Rudi Cahyadi
Sangat membantu sekali loh blog ini trims ya
BalasHapusBlog yang bermanfaat, terimakasiiiihhhh
BalasHapusBermanfaat sekali👍👍
BalasHapusty
BalasHapuswaah kaya di pilem pilem
BalasHapusKeren bro. Mantep
BalasHapusIRON MAN hehe
BalasHapusTerima kasiih blognya sgt informatif
BalasHapusKeren artikelnya, sangat bermanfaat :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKapan ya teknologi yang memungkinkan manusia untuk telepati itu muncul hahaha
BalasHapusterimakasih informasinyaa, bermanfaat!
BalasHapusterima kasihh sangat bermanfaat sekali 👍
BalasHapusnice info.. thanks
BalasHapusInformasi nya sangat bermanfaat
BalasHapusWahhh artikelnya bermanfaat sekali, thx gan
BalasHapusWahhh artikelnya bermanfaat sekali, thx gan
BalasHapusterimakasih sangat membantu :D
BalasHapus