Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentrisme

Gambar
Opini Kita semua mengerti bahwa di Indonesia ini, diskriminasi masih banyak sekali terjadi antara satu regu dengan regu yang lain, satu ras dengan ras yang lain. Padahal, jika diskriminasi terus dibiarkan menjadi salah satu sifat/tindakan yang dimiliki yang menjadi kebiasaan warga Indonesia, maka sama saja itu mencoreng dari sila ke-3 Pancasila, yaitu : Persatuan dan Kesatuan Bangsa Solusi 1. Untuk bisa memiliki dan menghayati sila nomer 3 itu, maka warga Indonesia harus dididik, ditanamkan sejak dini pula agar bisa menghargai antara satu dengan yang lain. Otomatis, ini melibatkan seluruh aspek mulai dari Orang tua, pakar pendidik, masyarakat dan Pemerintah 2. Tegas kepada setiap ras yang melakukan diskriminasi Terima kasih :) :) :) Nama      : Catur Satria Adhi Fauzi NPM       : 11116532 Kelas      : 1 KA 17

Agama dan Mayarakat

Gambar
TENTANG KONFLIK Konflik ini berawal ketika bulan puasa Ramadhan, seorang warga keturunan yang sedang mabuk membacok seorang warga yang berbeda agama di masjid. Polisi telat mengantisipasi masalah tersebut, kerusuhan pun berbuntut panjang. Menjelang berlangsungnya pilkada Poso, terjadi saling provokasi dengan membuat selebaran yang menghasut. Kedua provokator dan pemimpin penyerangan akhirnya memang mati terbunuh. Selanjutnya, terjadi saling lempar ke perkampungan berbeda agama. Saling serang dan bakar rumah penduduk dan rumah ibadah. Bahkan saling bunuh! Mayat dari kedua belah pihak tergeletak di jalan-jalan dan mengapung di sungai-sungai. Ribuan massa dari keduanya saling baku bunuh. Tidak jelas siapa yang menyulut terlebih dahulu. Yang jelas,  kedua masyarakat berbeda agama itu tersulut emosi. OPINI 1.       Melihat penyebab awal kenapa konflik ini bisa terjadi, pastinya satu, kurangnya kefahaman seseorang dalam memeluk suatu agama....